Sabtu, 03 Januari 2009

Zion

Zion, orang yahudi asli, masih keturunan Nabi Ibrahim AS sebab itu terkadang bangsanya diistilahkan bangsa Ibrani. Secara etimologi Ibrani berasal dari bahasa Arab yang artinya menyeberang dan menurut alkisah, Nabi Ibrahim membawa kaumnya menyeberang sungai eufrat.

Sekarang Zion betah di Israel, satu-satunya Negara yahudi yang tetap eksis di dunia. Sekedar informasi, nenek moyang Zion dahulu dengan susah payah merebut tanah Palestina hingga kini.

Sedari dulu, bangsa Zion terkenal tidak pernah pernah menepati tepat. Buktinya, pada resolusi pertama Peserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Negaranya Zion, memperoleh jatah 50% dari tanah Palestina sesuai perjanjian, nah parahnya pada 1948 dengan bangganya mereka mendeklarasikan berdirinya Negara Israel secara de facto yang kemudian menguasai 80% wilayah Palestina.

Pada 1967, genderang perang mulai ditabuh lagi sehingga Israel mampu menguasai 100% tanah Palestina.

Bukan itu saja, dalam resolusi yang kesekian kalinya pada 1967, juga ditekankan agar Israel keluar dari Jerusalem, karena merupakan wilayah yang terpisah dari Palestina (corpus separatus istilahnya). Tetap saja resolusi tetaplah sebuah pernyataan yang berfungfi untuk dilanggar.

Berbagai perjanjian damai seringkali bahkan menjadi tradisi untuk dilanggar oleh bangsa Zion, masih ingat mungkin pada 14 agustus tiga tahun lalu, ketika invasi menghancurkan Hizbullah di Libanon. Dan sabtu, 27 Desember 2008, menjelang tahun baru Islam…Israel melancarkan serangan udara yang menewaskan lebih dari 400 warga sipil.

Serangan terus berlangsung, saat kita sedang merayakan tahun baru masehi di Monas, atau tempat lainnya, Palestina kembali diserang militer Israel dengan alasan memborbardir kelompok Hamas.

Inilah kado terburuk pada tahun baru Islam 1430 H dan 2009 M, kado yang tak pernah lekang oleh detik waktu yang berdenting. Bukan ucapan selamat tahun baru penuh harapan, tapi linangan air mata yang terurai. Bangsa Zion ini kembali menegaskan diri mereka ada bangsa terbaik, semua negara muslim hanya mengutuk tapi tanpa usaha duka itu takkan sirna.

Tentu Zion, betah di Israel. Betah dengan kehidupan mencengkram bangsa lain, betah dengan ketidakberdayaan bangsa lain.

Sedikit menakar
Dari sebuah buku yang pernah saya baca, judulnya “Yahudi menggenggam dunia” karya Wiiliam G carr, eks wartawan, diceritakan bangsanya Zion menguasai Amerika Serikat, negara adidaya, negara patokan ekonomi dunia selain China dan Jepang, negara asal mula suprime mortgage. Padahal, populasi mereka hanya 2% dari populasi warga AS.

Namun dengan prinsip kaum yahudi adalah kaum yang terbaik di dunia ini dan menganggap bangsa lain adalah gentiles (Dalam bahasa ibrani berarti “goyim”, dalam bahasa arab disebut “umamy’ artinya bangsa lain yang diciptakan Tuhan untuk kepentigan yahudi semata sebagai bangsa pilihan) mereka mampu menguasai AS.

Mereka merajai merajai dunia informasi. Sebut saja New York Times, The wall Street Journal, dan Washington Post. Oplah dan sirkulasi New York Times mampu menembus angka 1 juta lebih, selain itu NYT.CO memiliki puluhan perusahaan surat kabar lainnya, stasiun radio dan perusahaan penerbit buku.

Wall Street Jurnal merupakan media dengan sirkulasi terbesar di AS. Terakhir Washingto Post, sebuah perusahaan media terbesar dengan produk majalah mingguan yang menempati urutan nomor dua terbesar di AS.

Majalah TIME, NICKELODEON (walaupun saat ini belum nyata menunjukkan orientasi ke-yahudiannya tetapi arahnya secara laten sudah dapat terbaca), DISNEY, FOX, DAILY NEWS, MTV (ini yang paling dahsyat menerpa ideology kaum muda negara muslim, tak dinyana sudah menggurita), dan terakhir televise berita CNN.

Yang jadi pertanyaan kapankan umat muslim mampu menguasai atau setidaknya bisa mengimbangi kejayaan media-media tersebut. Memang butuh perjuangan panjang dalam menakar peluang bagi kejayaan muslim. Berat memang.

Sampai sekarang, mereka tidak pernah berhenti ingin menguasai sepenuhnya wilayah Palestina sesuai apa yang dijanjikan Tuhan dalam kitab mereka, bahwasanya Palestina adalah tanah untuk mereka karena mereka adalah bangsa terpilih.

Dalam buku itu juga didedahkan bangsa Zion adalah otak dibalik revolusi Inggris, Prancis, bahkan mereka pulalah yang merusak citra ratu Prancis dari Austria, Maria Antoinette. Selain itu, mereka adalah ‘sutradara” pada adegan pembunuhan Presiden Abraham Lincoln. Percayakah dengan hal ini tergantung si pembaca…entahlah.

Tapi poin utama cerita ini adalah, sumbangkan sesuatu yang bisa anda berikan bagi mereka, agar bangsa Zion ini berhenti menindas Palestina. Setidaknya doa untuk mereka….yang begitu berharga.

khaibar ya yahud, jaizyu muhammad saufa yaud
Khaibar - khaibar wahai bangsa Yahudi
Tentara Muhammad akan datang!"

Gambar: esharachman.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Penayangan bulan lalu