Senin, 26 Desember 2011

KRISIS EROPA

Krisis Eropa: Setumpuk PR di Pasar Modal
Oleh M Tahir Saleh

DENGAN langkah tergesa-gesa Anindya Novyan Bakrie dan Erick Tohir keluar dari lift loby Gedung Bapepam-LK pada Kamis siang awal Oktober. Saking terburu-burunya Anindya hanya sepenggal menjawab sapaan wartawan karena harus mengejar waktu ke bandara. "Nanti ya saya mesti ke airport, [sambil menunjuk Erick Tohir di depannya]," katanya berlalu.

Sabtu, 17 Desember 2011

PUISI KUCING




KUCING HITAM
Oleh Taher Saleh
Kucing itu meregang nyawa di tengah jalanan
Ringkihannya diredam deru knalpot
Terkulai lemas tak berdaya dengan tatapan mata setengah terpejam
Tangannya bergerak-gerak tak tentu arah, kiri kanan, atas bawah
Seolah-seolah mencari pertolongan
Nafasnya mendengus

Seorang pengendara berjubah hitam turun dari tunggangannya
Menarik kulit kepala kucing berwarna gelap itu dengan tangan kiri. Yang kanan, membopoh badan dan kaki kucing malang itu
Ada selaksa haru di raut wajah

Di seberang jalan lampu merah Kalibata,
pengendara itu meletakan saja si kucing tak berdosa itu ke tanah
Dan Dia pergi

Seketika burung dan kupu-kupu mendekat, seperti makhluk purba yang berat dan berbisa,  sayapnya seperti sayup-sayup bersabda memanggil malaikat
Malaikat pencabut nyawa

Awan putih, tapi kucing itu masih bergerilya dengan waktu
Menderita dengan nafas
Mencerap kegetiran hidup
Seorang pengendara dengan keegoisan mungkin tak sengaja menyenggolnya
Ketika binatang kesayangan Nabi itu hendak menyebrang di Jalan Kalibata

Di seberang sini, aku hanya memandang
Bulunya sudah mulai berubah warna
Baluran darah yang keluar dari mulut
Gerak kaki dan tangannya perlahan-lahan melambat
Lehernya membelok ke kiri
Matanya kembali berkerlip meski sekali dua kali
Dia menatap awan
Atau menyambut malaikat pencabut nyawa
Malaikat yang dipanggil kupu-kupu dan burung tadi
Kucing yang menderita itu akhirnya tewas, di bawah awan.

Di seberang sana, pemakaman Kalibata, seorang bekas pejabat dikebumikan dengan damai diantar sejawat dan kerabat
Pejabat di era pemerintahan otoriter yang mampu menabuh drama pemerintahan penuh kekuasaan
Memberondong bedil atas nama keadilan dan stabilisasi
Kekuasaan yang akhirnya merenggutnya di usia tua

Kucing itu melangkah pergi menyusul orang-orang penting dengan masalah teruk di masa lalu.

Kucing itu tewas saat segerombolan orang bersipongang
Melagukan elegi mengantar si pejabat itu berbaring untuk selamanya di Kalibata
Kalibata, sebuah taman raya
Di ketinggian sana
Di mana kata-kata sudah percuma, sebab si mulut telah menjelma jadi bunga
Yang ada hanyal doa


12 oktober 2011


Gambar: shw.leenbee.fotopages.com

Entri Populer

Penayangan bulan lalu