Selasa, 14 April 2009

Lieberman, kerikil tajam perdamaian di Timteng

Dengan lantangnya, ketika konflik Gaza pada Januari 2009, dia menegaskan Israel "harus terus memerangi Hamas seperti saat Amerika Serikat menyerang Jepang dalam Perang Dunia II. Bahkan sebelumnya dia mengatakan negosiasi tanah demi perdamaian adalah satu kesalahan yang akan menghancurkan bangsanya.

Tak berhenti di situ, mantan tukang pukul di klub pelajar "Shablul" semasa jadi mahasiswa ini pun kembali berkoar pada saat inaugurasi jabatan barunya sebagai Menlu Israel awal bulan ini.

Dia menolak hasil konferensi damai di Annapolis yang selenggarakan pada November 2008. Konferensi itu merupakan kelanjutan dari solusi yang digagas oleh kwartet perdamaian dalam Peta Jalan Damai (Road Map) 2003 yakni AS, Rusia, PBB dan Uni Eropa.

"Saya selalu kontroversial karena saya menawarkan ide-ide baru. Bagi saya menjadi kontroversial, saya pikir ini adalah positif,” kilahnya santai.

Pernyataan itu kini membawa aroma ketidakharmonisan hubungan Israel dan AS. Juga merubah skenario perdamaian di Timur Tengah yang sudah kesekian kalinya diupayakan. Ini pun akan menjadi simalakama bagi pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Barrack Obama.

Satu sisi Israel adalah sekutu bagi AS bertahun-tahun, di sisi lain Barrack Obama yang baru dilantik belum lama ini ingin dinilai berhasil membangun kredibiltasnya sebagai pemimpin negara Paman Sam, Presiden AS kulit hitam pertama AS yang mampu menyatukan konflik keagamaan dalam balutan politik.

AS sendiri mengusung solusi dua negara sejak ditawarkan, Israel dan Palestina berdampingan secara damai.

Tak hanya itu, perdamaian di Timur Tengah yang diharapkan sebagian kelompok pro-AS seperti Mesir, Jordania, dan Otoritas Palestina di bawah pimpinan Mahmud Abbas pun luruh. Kerikil tajam ini sangat menggangu konstelasi perdamaian di bumi Palestina.

Akan lebih parah kondisinya jika pimpinan partai ultranasionalis Yisrael Beiteinu ini juga menyelaraskan ideologi dengan partai lain yang sebelumnya juga sejalan memusuhi Islam misalnya Partai Ortodoks Shas pimpinan Eli Yishai, partai kanan radikal The Jews Home, dan partai Likud, entah apa jadinya keputusan politik di Israel nanti. Pasalnya, partai-partai itu adalah suara ‘Tuhan’ di Israel.

Partai Yisrael Beiteinu didirikan oleh imigram Rusia yang dikenal punya padangan politik yang lebih keras terhadap dunia Islam. Lieberman adalah pemimpin partainya yang berhasil meraih 15 kursi Knesset pada pemilu legislatif pada 10 Februari lalu. Bukan kali ini sosoknya menjadi kontroversial.

Lieberman yang bernama asli Evet Lieberman mengabdi kepada Benjamin Netanyahu sejak 1988. Setelah Netanyahu terpilih sebagai pemimpin partai, Lieberman menjabat sebagai Direktur Jenderal dari partai Likud dari 1993-1996, setelah itu jabatan lain diembannya sebagai Direktur Jenderal Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Media massa memandang sosok kelahiran Kishinev, Uni Soviet (sekarang Moldova) pada 5 Juni 1958 ini sebagai pribadi yang kanan sekali atau ultarnasionalis dan terkadang sayap kanan atau kerakyatan.

Berbagai media Arab, media dunia, dan politisi juga menilai Lieberman fasis dan anti-Arab. Rekam jejaknya penuh pergerakan politik dan dilumuri juga oleh isu tak sedap. Misalnya saja pada 1998, ada laporan yang dia adalah salah satu ‘tangan’ di balik bom di Bendungan Aswan, Mesir.

Dia juga ditengarai terlibat dengan beberapa pengusaha lokal dan asing dan diduga menerima uang jutaan dari berbagai pengusaha saat menjabat sebagai anggota Knesset. Sadisnya lagi, pada 24 September 2001, Lieberman diakui melalui Pengadilan Distrik Yerusalem bahwa dia yang menyerang pemuda 12 tahun dari Tekoa, yang telah memukul anaknya.

Sebagai Yahudi, Lieberman tentu sadar dengan apa yang diperbuat dan apa yang menjadi keputusannya saat ini. Karena bagi kaum Yahudi, termasuk Lieberman, bangsa selain mereka adalah manusia yang rendah derajatnya. Namun, harapan akan adanya perdamaian selalu ada. Apakah bahasa politik masih berbicara ketimbang kekuatan? (13/4/9)

Gambar: ap (associated press)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Penayangan bulan lalu