Senin, 16 Juni 2008

Profil: Venny Veronica/Prudential

Punya Impian dan Belajar
oleh: M Tahir Saleh

Membatu orang banyak dalam merubah kehidupan finansialnya adalah jalan yang dipilih sebagian orang. Jalan itulah yang kini ditapaki Venny Veronika, Senior Agency Manager PT Prudential Life Assurance.

Perempuan kelahiran Belitung, pulau ‘timah’ ini mengakui aktifitasnya selama menjadi agency manager di perusahaan asuransi itu sangat menyenangkan. Selain sebagai supervisi atau pengawas tim yang dipimpinnya, dia juga diamanahi tugas sebagai trainer bagi marketing baru.

“Saat ini saya membawahi sedikitnya 20 manager di mana tiap mereka juga membawahi sejumlah tenaga marketing,” tuturnya bangga.

Bergabungnya dara keturunan Chungko (Cina) ini ke PT Prudential berawal dari ajakan seorang teman di perusahaan yang pernah dinobatkan sebagai The Best Life Insurance Company oleh berbagai lembaga penilai dan media itu.

Maka sejak Januari 1998 Venny menyusun kepingan karir di perusahaan asuransi asal London itu. Awalnya hanya sebagai tenaga marketing lalu financial advisor. Tidak stagnan, karirnya melebar hingga berhasil menduduki jabatan senior agency manager

Sebelumnya, lajang yang menggondol gelar sarjana komputer dari Universitas Bina Nusantara ini memulai karirnya di sebuah bank swasta terkemuka di Indonesia sebagai staff back office selama dua tahun.

Setelah merasa jenuh dengan rutinitas di Bank, pada 1992 Venny bergabung dengan Napan Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor dan impor milik keluarga Salim, selama lima tahun dari 1992-1997.

Dari situlah, Venny kemudian menemukan lompatan-lompatan untuk meraih jenjang karir yang lebih baik. Moto hidup bekerja keras lebih dahulu kemudian bekerja dengan smart mendorong Venny terus membenahi diri. Baginya setiap orang tidak dibatasi untuk mengakses pengetahuan selama itu penting.

“Untuk sukses harus punya impian, planning, fokus pada tujuan, terus mau belajar, dan menginvestasi waktu sebaik-baiknya untuk kemajuan diri,” ungkapnya bijak.

Dengan bergabungnya Venny di Prudential, hobi jalan-jalan ke seluruh Indonesia dan negara-negara Asia dan Eropa ketika kuliah dahulu akhirnya terwujud berkat kerja kerasnya.

”Setiap tahun dua kali saya ke luar negeri. Bonus perusahaan atas achievement saya,” akunya lembut.

Bulan ini tepatnya 20 Juni Venny bersama rekan-rekannya yang memiliki prestasi baik menajdi delegasi Prudential untuk mengikuti Million Dolar Round Table (MDRT), sebuah konferensi perusahaan asuransi dunia.

Gadis yang mengaku workaholic sejak kuliah ini tertantang untuk terus meng-upgrade pengetahuan dan kemampuan agar selalu dapat menyesuiaikan diri, bahkan terdepan.

“Analogi komputernya di install terus. Tentu saja dengan terus belajar, ‘’ katanya sambil menyembulkan senyum tipis.

Venny cenderung memilih menghadiri seminar dan pelatihan daripada harus meluangkan waktu membaca buku yang tebal. Menurut dia buku memang baik sekali utnuk pengetahun namun tipe pembelajaran dia adalah auditory dan visual

“Membosankan kalau enggak ketemu orang, jadi aku memang lebih suka menciptakan relasi,” ungkap anak ketujuh dari sembilan bersaudara ini.

Rutinitas kerja tidak membuatnya melupakan kebiasaan kaum hawa kebanyakan. Memanjakan kulit di SPA, refleksi, dan salon tentunya bukan hal yang luar baginya.

Selain fitness yang didaulat jadi rutinitas wajibnya, Venny mengisi kegiatannya di hari libur untuk ibadah sosial dengan mengalokasikan dana bagi kehidupan para bante (biksu).

Disinggung mengenai rencananya berumah tangga, perempuan yang lahir pada 17 Januari 1967 ini mengaku sudah berusaha namun hingga kini masih dalam pencarian. Jujur diakuinya setiap perempuan tentunya ingin berumah tangga dengan pasangan yang diinginkan. Tetapi ‘’Mungkin jodoh saya belum datang Mas.’’



dipublikasikan di harian bisnis indonesia, 14 Juni 2008

1 komentar:

Entri Populer

Penayangan bulan lalu